Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki keberagaman, baik itu keberagaman budaya ataupun keberagaman fisik. Keberagaman budaya contohnya seperti pakaian, upacara adat, senjata, dan rumah adat.
Saat ini jumlah provinsi di Indonesia ada 34 provinsi. Berikut adalah nama-nama rumah adat yang ada di Indonesia.
A. Pulau Sumatera
1. Rumah Adat Aceh (Krong Bade)
2. Rumah Adat Sumatera Barat (Rumah Gadang)
3. Rumah Adat Sumatera Utara (Rumah Bolon)
4. Rumah Adat Sumatera Selatan (Rumah Limas)
5. Rumah Adat Lampung (Nuwou Sesat)
6. Rumah Adat Bangka Belitung (Rumah Panggung)
7. Rumah Adat Bengkulu (Bubungan Lima)
8. Rumah Adat Jambi (Kajang Leko)
9. Rumah Adat Riau (Balai Salaso Jatuh)
10. Rumah Adat Kepulauan Riau (Rumah Melayu Atap Lontik)
1) LARANGAN DUDUK DI TENGAH PINTU Mitos pantangan ini biasanya diperuntukkan bagi seorang gadis. Hal ini dilakukan untuk menakut-nakuti atau mencegah agar sang gadis tidak duduk di depan pintu rumahnya. Pantangan ini muncul karena pada zaman dulu ada kebiasaan para wanita yang suka mencari kutu atau melakukan tradisi Nginang dengan cara duduk berjejer di depan pintu. Kebiasaan itu berlangsung turun temurun, sehingga warga yang merasa terganggu lalu membuat larangan ini. Dari beragam mitos itu, ada beberapa penjelasan yang ternyata bisa dinalar. Pertama , seorang gadis dilarang duduk di depan pintu karena akan menghalang-halangi orang yang akan keluar masuk rumah, termasuk tamu yang akan melamar sang gadis. Kedua , Berdiri atau duduk di depan pintu adalah perbuatan yang bisa menyulitkan orang lain yang akan masuk dan keluar melalui pintu tersebut. Ketiga , bagi ibu hamil, larangan duduk di depan pintu ternyata ada alasannya. Duduk di depan pintu akan memperbesar potensi ibu
16 TENSES YANG PERLU DIKETAHUI Simple Present Tense Simple present tense adalah bentuk tense yang paling umum digunakan. Bentuk ini biasanya digunakan untuk menunjukan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat ini. Rumus Subject + Verb 1 (present form) Present Continuous Tense Present continuous tense biasanya digunakan untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung saat pembicaraan sedang berlangsung atau bisa juga digunakan untuk rencana di masa depan . Rumus Subject + am/is/are + Verb -ing (continuous form) Present Perfect Tense Present perfect tense menekankan pada hasil . Tense ini menunjukkan aksi yang masih sedang berlangsung atau baru saja selesai . Rumus Subject + has/have+ Verb III (past participle form) Present Perfect Continuous Tense Present perfect continuous tense digunakan untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang . Biasanya aksi ter
Komentar
Posting Komentar